Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kamus Alkitab Bahasa Indonesia


Kamus Alkitab dalam Bahasa Indonesia ini dibagi dalam 20 bagian yang terdiri dari: Hal-hal Umum; Kitab Suci, Tulisan-tulisan tangan; Bahasa-bahasa; Orang-orang; Nabi-nabi; Dua belas Suku Israel; Dua belas Rasul Kristus; Suku-suku, Daerah, Kota dan Bangsa-bangsa; Tempat-tempat; Benda-benda; Hari-hari Perayaan Agama; Kurban-kurban, Rumah TUHAN, Ibadah; Adat-istiadat; Allah, Yesus dan Malaikat; Dewa-dewa, Peramal-peramal dan Roh-roh jahat; Tumbuh-tumbuhan, Hewan-hewan dan Pertanian; Masyarakat dan Pemimpinnya; Peristiwa-peristiwa; Penanggalan; dan, Penanggalan Ibrani;

1. Hal-hal Umum

Amsal:
Perkataan bijak yang singkat dan mudah untuk diingat.

Ayan:
Penyakit ayan adalah suatu gangguan di otak, ditandai dengan kejang- kejang dan saat-saat tidak sadar.

Bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya (atau Bintang Biduk besar dan kecil):
Dua kelompok bintang yang dapat dilihat di sebelah utara khatulistiwa di langit utara. Bintang di ujung "ekor" Bintang Biduk yang kecil bernama Polaris atau Bintang Kutub.

Hikmat/Kearifan:
Seringkali menunjuk pada pengetahuan umum dan kemampuan praktis yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah sehari- hari.

Penyakit kulit yang mengerikan:
Menurut peraturan agama Yahudi, penderita penyakit ini tidak layak menyembah Allah di tempat ibadat. Orang harus dinyatakan sembuh oleh imam sebelum diperbolehkan menyembah Allah (Penyakit ini tidak sama dengan penyakit kusta sekarang.)

Perumpamaan:
Cerita kiasan atau ibarat yang dipakai oleh Yesus untuk mengajar perkara-perkara rohani.

Sumpah:
Janji atau pernyataan yang tegas, dengan Allah sebagai saksi, untuk menghukum pihak yang tidak menepati janji atau pernyataan itu.

Wahyu:
Arti harfiah: 
Membuka selubung (rahasia). Dengan wahyu dimaksudkan penyampaian sabda dan kehendak Allah kepada manusia. Yesus dianggap sebagai wahyu yang sempurna dari Allah, karena melalui diri Yesus, Allah sudah menyatakan diri-Nya dengan cara yang istimewa.
Wahyu kepada Yohanes: 
Kitab terakhir dalam Perjanjian Baru.

2. Kitab Suci, Tulisan-tulisan tangan

Alkitab:
Dengan istilah Alkitab atau Kitab Suci, yang sering muncul dalam Perjanjian Baru, dimaksudkan seluruh atau sebagian kumpulan tulisan-tulisan suci bangsa Yahudi, yang sekarang ini dikenal sebagai Perjanjian Lama.

Buku Musa:
Dalam Perjanjian Baru, Lukas 24:44, Kisah Rasul-rasul 13:15 dan 28:23, "Buku Musa” adalah ajaran-ajaran agama Yahudi yang menurut kepercayaan mereka berasal dari Musa dan yang sudah dikumpulkan menjadi buku. Biasanya yang dimaksud adalah kelima buku pertama dalam Perjan­jian Lama. Begitu juga ”Buku Nabi-nabi" adalah ajaran agama Yahudi yang diajarkan oleh nabi-nabi dahulu kala, dan yang sudah dikumpulkan menjadi buku. Yang dimaksud dengan "Buku Musa” dan "Buku Nabi-nabi” adalah Perjanjian Lama.

Hukum Agama
Hukum agama Yahudi yang terdapat dalam lima buku pertama dalam Perjanjian lama, yaitu Buku Musa; atau yang terdapat dalam seluruh Perjanjian Lama.

Hukum-hukum Allah:
Peraturan-peraturan Allah bagi umat-Nya untuk ditaati. Hukum Tuhan ditemukan dalam Perjanjian Lama khususnya dalam kelima buku pertama (Kel. 18:16).

Hukum Musa dan Hukum Allah
:
Biasanya menunjukkan kepada kelima kitab Perjanjian Lama, namun kadang-kadang menunjuk kepada seluruh Perjanjian Lama (Yos. 24:26).

Hukum Taurat
:
Peraturan-peraturan Allah bagi umat-Nya untuk ditaati. Hukum yang paling terkenal adalah sepuluh hukum Taurat (lihat Kel. 20:1-17. UI. 5:6-21).

Kabar Baik
:
👉1. Empat kitab pertama (Kitab-kitab Injil) dalam Perjanjian Baru.
👉2. Berita mengenai kehidupan, pengajaran, kematian, dan bangkitnya Tuhan Yesus dari kematian untuk keselamatan manusia. "Kabar Baik" adalah terjemahan dari kata Yunani "euaggelion".

Kitab Musa dan ajaran Nabi-nabi
:
Istilah yang digunakan pada masa Perjanjian Baru untuk menyebutkan tulisan-tulisan suci Yahudi. Kitab Taurat dan Kitab Nabi-nabi adalah dua dari tiga bagian kitab yang ada dalam Perjanjian Lama, namun seringkah digunakan untuk menunjukkan seluruh kitab Perjanjian Lama (Niat. 5:17).

Kitab Suci
:
Istilah ini sekarang digunakan untuk menunjukkan keseluruhan
Alkitab, walaupun demikian dalam Perjanjian Baru istilah ini menunjukkan pada Perjanjian Lama.

Mazmur
:
Puisi Ibrani. Mazmur-mazmur seringkali ditulis sedemikian rupa se­hingga dapat digunakan sebagai doa atau nyanyian oleh pribadi atau ke­lompok. Beberapa Mazmur berisi ucapan syukur dan pujian kepada Allah, namun ada juga yang berisi permohonan pengampunan dosa, perlindungan, penghiburan, pembalasan atau belas kasihan.

Naskah Laut Mati
:
Tulisan tulisan tangan yang ditemukan disekitar Laut Mati antara tahun 1947-1954. Tulisan-tulisan ini berasal kira-kira dari tahun 250 SM sampai 68 M yang di dalamnya terdapat hampir seluruh bagian Perjanjian Lama.

Perjanjian Baru
:
Bagian kedua dari Alkitab yang terdiri dari 27 buku mulai dari Matius hingga Wahyu. Semua buku ditulis dalam bahasa Yunani.

Perjanjian Lama
:

Bagian pertama dari Alkitab yang terdiri dari 39 buku mulai dari Kejadian hingga Maleakhi. Kebanyakan dari buku-buku itu ditulis dalam bahasa Ibrani, ada beberapa pasal dalam kitab Ezra dan Daniel ditulis juga dalam bahasa Aram.

Teks Ibrani Samaria
:
Teks Ibrani kitab Kejadian sampai Ulangan yang digunakan dan disimpan oleh orang-orang Samaria (lihat juga '"Samaria"). Teks ini menggunakan bentuk-bentuk huruf dan ucapan yang berbeda dari teks Ibrani yang banyak dipakai (Teks Masora). Secara tradisi buku-buku ini disebut sebagai "Taurat Samaria”.

Teks Masora
:
Teks Ibrani yang paling banyak ditemukan dalam tulisan-tulisan tangan Perjanjian Lama. Hampir semua tulisan-tulisan tangan ini digandakan setelah tahun 900 M (lihat juga "Naskah Laut Mati”).

Terjemahan-terjemahan Kuno
:
Perjanjian Lama diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani antara tahun 250-150 SM. Kemudian, seluruh Alkitab juga diterjemah­kan ke dalam bahasa Latin, Siria dan beberapa bahasa lainnya. Tcijemahan- terjemahan kuno ini kadang-kadang dapat menunjukkan apa yang dimaksud oleh teks Ibrani atau Yunani pada waktu diterjemahkan, karena itu catatan catatan dalam Alkitab BIS ini kadang-kadang mengikuti catatan-catatan yang ada dalam terjemahan-terjemahan kuno tersebut.

Tulisan-tulisan tangan
:
Semua buku yang ditulis dengan tangan pada zaman kuno.

3. Bahasa-bahasa

Bahasa Aram:
Bahasa yang amat dekat dengan bahasa Ibrani. Pada zaman Per­janjian Baru bahasa Aram dipakai oleh banyak orang Yahudi termasuk Yesus. Ezra 4:8-6:18; 7:12-26 dan Daniel 2:4b-7:28 ditulis dalam bahasa Aram.

Bahasa Ibrani
:
Bahasa yang digunakan paling banyak oleh orang Israel hingga masa pembuangan, namun setelah kembali dari pembuangan lebih banyak lagi orang Israel yang menggunakan bahasa Aram sebagai pengganti bahasa Ibrani. Kebanyakan buku-buku dalam Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani.

Bahasa Yunani
:
Bahasa yang digunakan di seluruh wilayah sekitar Laut Tengah pada zaman Perjanjian Bani dan merupakan bahasa yang digunakan dalam Perjanjian Bani.

4. Orang-orang

Abraham:
Bapak leluhur yang pertama dari tiga bapak leluhur bangsa Israel. Abraham adalah suami Sarah dan ayah dari Ishak. Pada mulanya nama Abraham adalah Abram yang berarti "Bapak yang Agung". Kemudian ketika Abraham berumur 99 tahun, Allah mengubah namanya menjadi Abraham yang berarti "Bapak banyak bangsa". Abraham percaya kepada Allah dan Allah telah berjanji kepadanya bahwa ia dan istrinya Sarah'akan memiliki seorang putra dan banyak keturunan yang tidak terhitung jumlahnya. Allah juga berjanji bahwa ia akan menjadi berkat bagi setiap orang di bumi (lihat Kej. 12:1-7; 17:1-18:15).

Abram
:
Lihat "Abraham".

Adam
:
Manusia pertama dan suami Hawa (lihat Kej. 1:26-3:21).

Agripa
:
(1) Herodcs Agripa adalah raja Yudea pada tahun 41-44 M dan menganiaya orang Kristen (lihat Kis. 12:1-5).
(2) Agripa II adalah anak dari Herodes Agripa dan memerintah sebagian daerah Palestina dari tahun 53-93 M atau lebih. Dia dan adiknya Bernike mendengarkan Paulus ketika membela diri (Kis. 25:13-26:32).

Anti pas
:
(1) Herodes Antipas. anak dari Herodes Agung (lihat “Herodes").
(2) Seorang Kristen di Pergamus yang tidak dikenal dan yang dibunuh karena dia adalah pengikut Kristus (lihat Why. 2:13).

Agustus
:
Berarti "Terhormat" yang diberikan kepada Oktavianus oleh orang Roma ketika ia mulai memerintah kerajaan Roma pada tahun 27 SM. Dia adalah penguasa Roma ketika Yesus dilahirkan.

Aretas
:
Raja daerah Nabatea di sebelah selatan dan timur Palestina.

Balak
:
Raja negeri Moab sebelah tenggara Laut Mati. Dialah yang membuat umat Israel menyembah berhala (Bil. 22:1-24:25; Why. 2:14).

Bemike
:
Saudara perempuan Herodes Agripa II (Kis. 25:13-26:32).

Daud
:

Raja Israel yang memerintah antara tahun 1010-970 SM. Daud adalah raja Israel yang paling terkenal dan banyak orang Israel mengharapkan bahwa salah satu keturunannya akan menjadi raja mereka selamanya (lihat I Sam. 16-30; 2 Samuel; I Raja 1-2).

Drusila
:
Saudara perempuan Agripa II, yaitu istri Feliks, gubernur dalam kerajaan Roma (Kis. 24:24).

Esau
:
Putra sulung Ishak dan Ribka, dan kakak Yakub. Esau juga dinamai Edom dan ia menjadi nenek movang orang Edom (lihat Kcj. 25:20-34, 26:34-28:5; 32:1-33:16).

Feliks
:
Gubernur Romawi atas Yudea (52-60 Sesudah Masehi). Di hadapan Feliks inilah Paulus mengemukakan pembelaan dirinya (Kis. 23:24-24:27).

Festus
:
Gubernur Romawi atas Yudea (60-62 Sesudah Masehi). Di hadapan Festus ini juga Paulus harus mengemukakan pembelaan dirinya dan kemudian meminta naik banding kepada Kaisar (Kis. 25:1-26:32).

Galio
:
Gubernur Romawi atas provinsi Akhaya (tahun 51-52 Sesudah Masehi. Kis. 18:12-17).
Gamaliel:
Seorang guru Yahudi yang ternama. Ia anggota Mahkamah Agama bangsa Yahudi (Kis. 5:13-40), dan guni Paulus (Kis. 22:3).

Habel
:
Anak kedua dari Adam dan Hawa, dan adik dari Kain. Habel dibunuh oleh Kain setelah Allah menerima persembahan Habel dan menolak persembahan Kain (lihat Kej. 4:1-11).

Hagar
:
Hamba dari Sarah istri Abraham. Ketika Sarah belum mempunyai anak, dia mengikuti adat kuno dengan mengizinkan suaminya memperoleh anak dari Hagar, hambanya. Nama anaknya adalah Ismael (lihat Kej. 16; 21:9-21),

Harun
:
Saudara Musa, hanya Harun dan keturunannya yang dapat melayani sebagai imam dan menyampaikan persembahan kurban bagi orang Israel (lihat Kel. 4:14-16: 28:1. Bil. 16:1-18:7).

Hawa
:
Wanita pertama dan Istri dari Adam (lihat Kej. 1:26-8:21).

Herodes
:
👉1. Herodes Agung (Mal. 2:1-22, Luk. 1:5) adalah raja atas seluruh negeri bangsa Yahudi pada tahun 37-4 Sebelum Masehi. Ialah yang memerintah­kan untuk membunuh semua bayi laki laki di Betlehem, pada masa tidak lama sesudah Yesus lahir.
👉2. Herodes Antipsa adalah penguasa di Galilea pada tahun 4 Sebelum Masehi 39 Sesudah Masehi. (Mat. 4:1-10; Mrk 6:14-27: Luk. 3:1, 19 20. 07-9; 13.31; 23:6-12; Kis. 4:27-13:1). Ia anak Herodes Agung, tetapi meskipun mendapat gelar raja, ia bukan raja seperti ayahnya. Herodes Antipas inilah yang menyuruh orang memenggal kepala Yohanes Pembaptis.
👉3. Herodes Agripa 1 adalah raja atas seluruh negeri bangsa Yahudi, ia berkuasa dari tahun 41-44 Sesudah Masehi (Kis. 12:1-23). la cucu Herodes Agung. Herodes Agripa 1 inilah yang menjatuhkan hukuman mati atas Yakobus dan memasukkan Petrus ke dalam penjara

Herodias
:
Istri Herodes Antipas. Herodias ini adalah bekas istri Filipus. saudara dari Herodes Antipas (Mat. 14:3-12: Mrk. 6:17-28; Luk. 3:19).

Isai
:
Ayah Raja Daud, salah seorang nenek moyang Tuhan Yesus (Mat. 1:5-6: Kis. 13:22; Rm. 15:12).

Ishak
:
Bapak leluhur yang kedua dari tiga bapak leluhur orang Israel. Dia adalah putra Abraham dan Sarah, dan ayah dari Esau dan Yakub.

Ismael
:
Putra Abraham dengan Hagar.

Israel
:
Lihat ’'Yakub",

Kain
:
Putra pertama Adam dan Hawa: Kain membunuh Habel, adiknya, setelah Allah menerima persembahan Habel dan menolak persembahannya (lihat Kej. 4:1-17).

Klaudius
:
Kaisar kerajaan Roma pada tahun 41-54 Sesudah Masehi (Kis. 11:28; 18:2)

Lewi
:
1. Anak Yakub yang ketiga (Kej. 29.34)
2. Seorang penagih pajak (Mrk. 2:13)

Lot
:
Kemenakan Abraham dan bapak leluhur otang Moab ilan Amon (lihat Kej. 11:27; 13:1-13; 18.16-19:38).

Magdalena
: 
Maria Magdalena adalah seorang pengikut Tuhan Yesus. Sesudah Yesus hidup kembali dari kematian, ia memperlihatkan diri-Nya kepada Magdalena (Mrk. 15:40-47. Luk. 8:2; Yoh. 20:1-18). Nama Magdalena me­nunjukkan bahwa ia lahir di Magdala, sebuah kota di bagian barat Danau Galilea.

Nuh
:
Seorang yang pada zaman permulaan Perjanjian Lama disuruh oleh Allah membuat sebuah kapal yang besar untuk menyelamatkan dirinya sendiri, keluarganya dan segala jenis binatang dari ancaman banjir yang diturunkan oleh Allah ke atas bumi.

Pilatus
:
Pontius Pilatus adalah gubernur Yudea, Samaria dan Idumea yang berada dalam wilayah kekuasaan Roma tahun 26-36 Sesudah Masehi (Mrk. 15:1-15; Luk. 3:1: Kis. 3; 13; 1 Tim. 6:13).

Ribka
:
Istri Ishak dan ibu dari Yakub dan Esau (lihat Kejadian 24:1 67; 25.19-28).

Salomo
:
Seorang putra Raja Daud dengan BetSyeba. Setelah Daud meninggal. Salomo memerintah Israel antara tahun 970-931 SM. Salomo mem­bangun Rumah TUHAN di Yerusalem dan dikenal luas karena hikmatnya. Perjanjian lama menunjukkan bahwa ia menulis banyak amsal dan dua mazmur.

Sarah
:
Istri Abraham dan ibu dari Ishak. Mula-mula namanya adalah Sarai, ketika ia sudah tua. Allah berjanji kepadanya bahwa ia akan memilik seorang putra dan Dia mengubah namanya menjadi Sarah. Kedua nama itu berati 'Putri Raja' (lihat Kej. 11:29-30; 17:15-19; 18:9-15: 21:1-1:7).

Tiberius
:
Kaisar Roma (tahun 14-37 Sesudah Masehi). Pada tahun kelima belas dalam pemerintahan Kaisar ini (kira-kira tahun 29). Yohanes Pembaptis memulai pekerjaannya (Luk. 3:1).

Teofilus
:
Orang yang dimaksudkan untuk menerima buku Kabar Baik dan buku Kisah Rasul-rasul yang ditulis oleh Lukas.

Yakub
:
Bapak leluhur yang ketiga dari tiga bapak leluhur orang Israel. Yakub adalah putra Ishak dan Ribkah, namanya diubah menjadi Israel ketika dia bergumul dengan Allah di Pniel dekat Sungai Yabok (lihat Kej. 32:22-32).

Yusuf
:
Putra dari Yakub dan Rahel. Yusuf dijual sebagai budak oleh saudara- saudaranya, dan di kemudian hari ia menjadi penguasa di Mesir (lihat Kej. 37:12-36; 41.1-57).

5. Nabi-nabi

Bernubuat:
Berbicara sebagai seorang nabi (lihat "Nabi”).

Bileam
:
Seorang nabi asing. Bileam disewa oleh raja Moab untuk mengutuk Israel namun sebaliknya ia memberkati Israel (lihat Bil. 22-24).

Debora
:
Seorang nabiah dan hakim yang memimpin Israel mengalahkan Raja Yabin dari Hazor (lihat Hak. 4-5).

Elia
:
Seorang nabi yang berbicara untuk Allah pada awal abad kesembilan sebelum Masehi dan melawan kejahatan Raja Ahab dan Ratu Isabel dari Kerajaan Utara. Banyak orang-orang Yahudi pada abad-abad kemudian mengira Elia akan kembali untuk mempersiapkan segala sesuatu pada hari penghakiman atau untuk kedatangan Mesias (lihat 1 Raja 17-21; 2 Raja 1-2 Mal. 4:1-6, Mat. 17:10 11. Mrk. 9:11-12).

Elisa
:
Seorang nabi yang membantu Elia dan kemudian menggantikan pelayanan­nya. Elisa menyampaikan pesan Allah pada akhir abad ke 9 sebelum Masehi dan ialah nabi yang menyembuhkan Naaman (lihat IRaj. 19:19-21,2 Raja 2-9, 13:14-21).

Hana
:
Seorang nabiah yang tinggal di Rumah TUHAN sepanjang hari. Segera setelah Yesus lahir, Maria dan Yusuf membawa-Nya ke Rumah TUHAN dan mempersembahkan-Nya kepada Allah, lalu Hana berbicara tentang bayi Yesus kepada setiap orang yang mengharapkan Yerusalem merdeka (lihat Lukas 2:36-38).

Hulda
:
Seorang nabiah yang menyampaikan pesan Allah selama akhir abad ke-7 SM. Setelah "Buku Hukum Tuhan” ditemukan di Rumah TUHAN. Raja Yosia meminta petunjuknya tentang apa yang Allah inginkan ia lakukan (lihat 2Raj. 22:14-20).
Mikha: Nabi yang berbicara kepada Raja Ahab bahwa ia akan mati dalam pe­perangan melawan tentara Siria (lihat IRaj. 22:5-38).

Musa
:
Nabi yang memimpin orang Israel ketika Allah melepaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Musa juga menerima hukum-hukum dari Allah dan menyampaikannya kepada orang Israel (lihat Kel. 2-12; 19-24; Bil. 12:6-8).

Nabi
:
Seseorang yang menyampaikan pesan Allah, termasuk menyampaikan nubua- tan tentang apa yang akan terjadi pada waktu mendatang. Kadang-kadang ketika Roh Allah menguasai para nabi, mereka kehilangan sebagian atau seluruh kendali atas pesan dan perbuatan mereka atau tidak menyadari apa yang sedang terjadi disekitar mereka.

6. Dua belas Suku Israel

Nama suku-suku bangsa Israel diambil dari nama anak-anak Yakub. Suku Yusuf terbagi dua. yaitu suku Efraim dan suku Manasye. Dalam beberapa pasal, suku Efraim dan Manasye dihitung sebagai satu suku dan dalam pasal-pasal lain suku Lewi tidak dihitung, mungkin karena mereka dikhususkan sebagai pelayan imamat untuk semua suku yang lainnya dan tersebar di tanah yang dimiliki suku- suku lainnya. Orang-orang asing kadang-kadang diizinkan untuk menjadi orang Israel (lihat Kel. 12:38. UI. 23:1-8, dan kitab Rut); orang-orang itu kemudian menjadi anggota dari suku-suku yang ada.

Asyer:
Menempati daerah sepanjang pantai laut Tengah dari Gunung Karmel sampai perbatasan kota Tirus.

Benyamin:
Menempati daerah antara Betel dan Yerusalem. Ketika suku-suku di utara Israel memisahkan diri setelah kematian Salomo, hanya suku Benyamin dan Yehuda yang tinggal untuk membentuk Kerajaan Selatan.

Dan:
Pada mulanya menempati daerah sebelah barat Yehuda, Benyamin dan Efraim namun setelah orang-orang Filistin menguasai daerah ini, sebagian dari suku ini pindah ke daerah paling utara di Israel.

Efraim:
Salah satu suku terbesar. Efraim menempati daerah utara Benyamin dan sebelah selatan dari daerah Manasye bagian Barat.

Gad:
Menempati daerah timur Sungai Yordan dari ujung utara Laut Mati sampai ke Sungai Yabok.

Isakhur:
Menempati daerah barat daya Danau Galilea.

Lewi:
Kaum laki-laki dari suku ini secara khusus menjadi pelayan Tuhan di Kemah TUHAN dan kemudian di Rumah TUHAN, karena itu suku ini tidak diberi hak untuk memiliki tanah. Sebagai gantinya mereka diberikan kota-kota yang tersebar di seluruh 12 suku yang lainnya (lihat "Orang Lewi”).

Manasye:
Menempati dua daerah:
(1) Manasye Timur tinggal di timur Sungai Yordan dan utara Sungai Yabok di daerah Basan dan Galilea utara.
(2) Manasye Barat tinggal di sebelah barat Sungai Yordan dan daerah Efraim bagian utara.

Naftali:
Menempati daerah utara dan barat Danau Galilea.

Ruben:
Menempati daerah timur Laut Mati, dari Sungai Amon di selatan ke ujung utara laut Mati.

Simeon:
Menempati daerah barat daya Yehuda dan kemudian dalam kenyataannya masuk daerah Yehuda.

Yehuda:
Menempati daerah bukit sebelah barat Laut Mati. Ketika 10 suku di utara Israel memisahkan diri setelah kematian Salomo, hanya suku Yehuda dan Benyamin yang tinggal di Kerajaan Selatan yang disebut juga "Yehuda”.

Zebulon:
Menempati daerah utara Manasye dari ujung timur Gunung Kami e 1 ke Gunung Tabor.

7. Dua belas Rasul Kristus

Andrcas:
Saudara Simon Petrus.

Bartolomeus:
Salah satu dari dua belas Rasul Yesus.

Filipus:
Berasal dari Betsaida yang juga adalah daerah asal Simon Petrus dan Andreas.

Matias:
Adalah pengikut yang dipilih menggantikan Yudas Iskariot.

Matius:
Juga dikenal sebagi Lewi.

Simon:
1. Simon Petrus, juga disebut Kcfas, yang sering bertindak sebagai juru bicara kedua belas rasul Yesus.
2. Simon si Patriot.

Tadeus:
Juga dikenal sebagai Yudas, atau Yudas anak Yakobus.

Tomas:
Juga dikenal sebagai "Si kembar”.

Yakobus:
1. Yakobus anak Alfcus.
2. Yakobus anak Zebedeus.

Yohanes:
Anak Zebedeus (Yakobus dan Yohanes juga dikenal dengan sebutan "Anak-anak Guntur”).

Yudas Iskariot:
Adalah orang yang mengkhianati Yesus.

8. Suku-suku, Daerah, Kota dan Bangsa-bangsa

Akhaya:
Sebuah provinsi dalam kerajaan Roma. Provinsi ini meliputi bagian selatan dari daerah yang sekarang ini adalah negara Yunani. (Bagian utara Yunani sekarang ini dahulu terkenal sebagai Makedonia.)

Anialek:
Bangsa pengembara yang paling banyak tinggal di daerah selatan dan timur dari Laut Mati. Mereka adalah musuh bangsa Israel.

Amon:
Bangsa yang tinggal di sebelah timur Israel, Menurut Kej. 19:30-38, bangsa Amon adalah keturunan Lot, kemenakan Abraham.

Amori:
Biasanya adalah sebutan untuk semua bangsa yang bukan Israel, yang tinggal di Kanaan namun dalam beberapa pasal, Amori menunjukkan kepada suatu bangsa yang tersebar di beberapa daerah Kanaan.

Asia:
Provinsi kerajaan Roma di bagian barat daerah yang kemudian dikenal sebagai Asia Kecil, dan yang sekarang merupakan sebagian dari daerah Turki. Selain tujuh buah kota yang disebut dalam kitab Wahyu 1:4, 11; 2:1-3:22, kota-kota lain di Asia ini yang disebut dalam Perjanjian Bani ialah: Kolose, Hierapolis dan Miletus. Ibukota provinsi Asia ini ialah Efesus.

Asyur:
Sebuah kerajaan yang berkuasa pada masa Perjanjian Lama, ibukotanya adalah Niniwe yang pada masa kini terletak di Irak utara. Pada tahun 722 SM Asyur menaklukkan Kerajaan Israel dan menawan banyak orang Israel. Kemudian Asyur memaksa orang-orang yang tinggal di bagian lain dari kekuasaannya untuk menetap di daerah Israel (lihat 2Raj. 18:9-12).

Awi:
Suatu bangsa yang tinggal di sepanjang pantai Laut Tengah sebelum orang- orang Filistin datang dan merampas daerah mereka. Orang-orang Awi yang masih bertahan tinggal di sebelah selatan Palestina.

Babel:
Ibukota kerajaan Babilonia yang berkuasa pada masa Perjanjian Lama yang terletak di Mesopotamia selatan bagian tengah. Orang-orang Babel mengalahkan Kerajaan Selatan yaitu Yehuda pada tahun 586 SM dan memaksa banyak penduduknya untuk tinggal di Babel (lihat 2Raj. 25:1-12).

Edom:
Suatu bangsa yang hidup di F.dom atau Seir, suatu daerah bagian selatan dan tenggara dari Laut Mati. Menurut Kejadian 36:1 -43, orang Edom adalah keturunan Esau. kakak Yakub.

Enak:
Mungkin adalah sebuah kelompok masyarakat yang amat besar, yang tinggal di Palestina sebelum orang Israel tinggal di sana (lihat Bil. 13:33 dan Ul. 2:10. 11,21).

Etiopia:
Daerah selatan Mesir yang meliputi bagian-bagian dari negeri Etiopia dan Sudan pada masa kini.

Fenisia:
Daerah sepanjang Laut Mati yang dikuasai oleh kota Tirus, Sidon, Arvnd dan Biblos. Letak daerah ini kira-kira sama dengan pantai Libanon sekarang.

Feris:
Bangsa yang tinggal di wilayah perbukitan Kanaan bagian tengah, sebelum orang Israel menempatinya.

Galatia:
Provinsi Kerajaan Roma di bagian timur dari negara Turki sekarang. Kota Antiokhia, Pisidia, Ikonium, Listra dan Derbe terletak dalam wilayah ini.

Gilead:
Suatu daerah di sebelah timur Sungai Yordan, di selatannya ada daerah Moab dan di utaranya ada daerah Basan.

Girgasi:
Sebuah bangsa yang tinggal di Kanaan sebelum orang Israel hidup di sana.

Gomora:
Kota yang terletak dekat Laut Mati, yang dimusnahkan dengan api oleh Allah karena kejahatan penduduknya (Kej. 19:24-28).

Het:
Sebuah bangsa yang ibukotanya terletak di Turki sekarang. Orang-orang Het memiliki sebuah kerajaan yang pada suatu waktu menguasai beberapa kera- jaan di Kanaan sebelum 1200 SM, dan banyak orang Het tetap tinggal di Kanaan bahkan setelah orang Israel tiba di sana.

Hewi:
Suatu bangsa yang telah tinggal di Kanaan sebelum orang Israel, mungkin ada hubungan dengan orang Hori.

Hori:
Suatu bangsa yang telah tinggal di Kanaan sebelum orang Israel.

Ibrani:
Sebuah istilah yang lebih tua dari istilah "Orang Israel" atau "Orang Yahudi’’.

Ilirikum:
Daerah di pesisir Laut Adriatik, sebelah utara Makedonia. Daerah ini sekarang berada di wilayah Yugoslavia.

Israel:
(1) Bangsa yang terdiri dari dua belas suku keturunan Yakub (lihat bagian 6, "Dua Belas Suku Israel").
(2) Kerajaan Utara setelah suku-suku utara memisahkan diri menyusul kematian Salomo (lihat I Raj. 12:1-20).

Kades:
Sebuah kota di padang pasir Paran yaitu sebelah barat daya Laut Mati, dekat perbatasan Israel bagian selatan dan perbatasan Edom bagian barat. Orang Israel berkemah di Kades ketika dua belas pemimpin dari suku-suku Israel mengintai Kanaan (lihat Bil. 13-14).

Kanaan:
Daerah yang sekarang adalah negara Israel ditambah jalur Gaza, pinggiran barat Yordan, Libanon dan Suriah bagian selatan (lihat Bil. 34:1-12). Namun banyak ayat menggunakan kata ini untuk daerah Libanon bagian selatan saja.

Kerajaan Romawi:
Menguasai daerah di sekitar Laut Mati pada zaman Perjanjian Baru. Ibukotanya adalah Roma.

Kus:
Kata Ibrani untuk Etiopia (lihat "Etiopia”).

Makedonia:
Provinsi dalam kerajaan Roma, yang sekarang meliputi bagian utara Yunani. Ibukotanya ialah Tesalonika. Kota-kota lain dalam daerah ini yang disebut dalam Perjanjian Baru ialah Neapolis, Filipi, Amfipolis, Apolonia, dan Berea.

Media:
Suatu bangsa yang tinggal di bagian barat laut wilayah yang kini disebut Iran. Kerajaan mereka (disebut "Media") kemudian menjadi provinsi ter­penting bagi kekaisaran Persia, undang-undang Persia dikenal juga sebagai undang-undang Media-Persia (lihat Ester 1:19, Dan. 6:1).

Midian:
Bangsa pengembara yang hidup terutama di padang pasir sepanjang pantai timur Teluk Akaba.

Moab:
Bangsa yang tinggal di timur Laut Mati. Menurut Kejadian 19:30-38, orang-orang Moab adalah keturunan Lot, kemenakan Abraham.

Nazaret:
Kota asal Yesus, yang terletak di Galilea. Berhubung dengan itu ia disebut "Yesus orang Nazaret”. Orang-orang Kristen pertama yang disebut "Orang- orang Nasrani” (Kis. 24:5).

Nikolaus:
Di dalam kitab Wahyu 2:6, 15, yang dimaksud dengan orang-orang Nikolaus adalah sekelompok orang-orang yang ajarannya dan perbuatan- perbuatannya dipandang menyesatkan. Rupanya mereka menyembah berhala, dan kehidupan mereka cabul.

Niniwe:
Ibukota Asyur pada zaman dahulu kala, di bagian timur Sungai Tigris. Ke kota inilah Allah mengutus Yunus untuk menyampaikan berita dari Allah (Yun. 3:1-10; Luk. 11:30, 32).

Orang-orang Buangan:
Orang-orang Israel yang dibawa sebagai tawanan ke Babel (lihat juga "Pembuangan”).

Orang-orang bukan Yahudi:
Sebutan bagi orang-orang yang bukan bangsa Yahudi.

Orang-orang Nazaret:
Nama yang kadang-kadang digunakan untuk pengikut- pengikut Yesus. Kata ini berasal dari nama Nazaret, sebuah kota kecil tempat asal Yesus (Kis. 24:5).

Orang Samaria:
Samaria adalah daerah di antara Yudea dan Galilea. Hal-hal mengenai politik bangsa, adat dan agama menyebabkan orang-orang Yahudi bermusuhan dengan orang-orang Samaria.

Palestina:
Daerah sepanjang pantai Laut Mati yang dikuasai orang Filistin, daerah ini juga disebut ’Tilistia”. Ada lima kota utama, masing-masing dengan penguasanya sendiri yaitu Asdod, Askelon, Hkron, Gat, dan Gaza. Orang-orang Filistin sering berperang dengan orang-orang Israel.

Persia:
Sebuah kerajaan yang berkuasa pada masa Perjanjian Lama, yang ibukota­nya terletak di bagian selatan wilayah Iran sekarang. Kadang-kadang disebut juga 'Kerajaan Media-Persia”, karena posisi penting provinsi Media dalam kekaisaran Persia.

Refaim:
Kemungkinan adalah sekelompok orang-orang berperawakan besar yang tinggal di Palestina sebelum orang Israel (lihat UI. 2:11, 20).

Samaria:
👉(1) Ibukota Kerajaan Utara atau Israel yang mula-mula diperintah oleh Raja Omri (memerintah antara 885-874 SM).
👉(2) Pada zaman Perjanjian Bani, Samaria menjadi nama kota yang terletak di antara Yudea dan Galilea. Orang-orang dari daerah ini disebut ’’Orang- orang Samaria” yang menyembah Allah dengan cara yang berbeda dari cara orang Yahudi dan kedua kelompok ini tidak berhubungan satu dengan yang lain.

Sepuluh Kota:
Sepuluh Kota di bagian timur dan tenggara Danau Galilea; penduduknya adalah orang-orang bukan Yahudi.

Sidon:
Lihat ’’Fenisia”.

Sodom:
Kota dekat Laut Mati. Allah memusnahkan Sodom karena kejahatan penduduknya (Kej. 19:24-28). Lihat juga Gomora.

Tirus:
Lihat ’’Fenisia”.

Yahudi:
Sebuah nama yang pertama kali digunakan bagi suku Yehuda. Kemudian istilah ini digunakan untuk menyebut seluruh orang Israel.

Yebus:
Kelompok orang Kanaan yang tinggal di Yebus, juga dikenal sebagai Yerusalem (lihat 2 Sam. 5:6-10).

9. Tempat-tempat

Alam maut:
Bangsa Israel berpendapat bahwa jagat raya terdiri dari tiga bagian, yaitu surga, bumi dan alam maut. Semua orang yang sudah meninggal dunia, turun ke dalam alam maut yang konon terletak di bawah bumi.
Areopagus: Sebuah bukit di Atena, tempat dewan kota itu bermusyawarah. Itu sebabnya dewan kota itu dinamakan Areopagus. Walaupun dewan itu tidak berkumpul di bukit itu lagi pada zaman Paulus, nama dewan itu masih tetap dikenal sebagai Areopagus.
Basan: Dataran tinggi dan bukit kayu di selatan Siria. Basan berada tepat di utara Gilead dan dikenal karena lembu tambun dan gandumnya yang baik.

Bukit Zaitun:
Sebuah bukit tepat di timur Yerusalem, berseberangan dengan Lembah Kidron dari Rumah TUHAN. Getsemani, tempat Yesus dan murid- murid-Nya sering pergi berdoa, terletak di lereng bukit ini, begitu juga desa Botania, Betfage dan Bahurim (lihat Mat. 26:36; Mrk. 14:32; Luk. 22:39; Yoh. 18:1-2).

Dalmatia:
Separuh bagian selatan daerah Ilirikum.
Dunia orang-orang mati: Tempat untuk orang-orang yang sudah mati. Sama dengan Alam maut yang disebut dalam Wahyu.
Firdaus: Nama lain untuk surga (Luk. 23:43; 2Kor. 12:3).

Genesaret: Sebuah nama lain untuk Danau Galilea (Luk. 5:1).
Getsemani: Sebuah taman atau kebun pohon zaitun di Bukit Zaitun (lihat "Bukit Zaitun").
Laut Gelagah: Mula-mula menunjuk kepada sejumlah telaga dan rawa di antara ujung Teluk Suez dan laut Tengah, di mana kejadian-kejadian yang tertulis dalam Keluaran 13 diperkirakan terjadi. Nama itu dipakai juga untuk Teluk Suez, Teluk Akaba dan Laut Merah.

Lembah Hinom:
Sebuah lembah di bagian barat dan selatan Yerusalem, di mana kadang-kadang dipersembahkan kurban manusia pada masa Perjanjian Lama (lihat "Molokh”).

Pniel:
Suatu tempat dekat Sungai Yabok dimana Yakub bergumul dengan Allah. Kemudian Allah mengubah nama Yakub menjadi Israel (lihat Kej. 32:22-32).

Serambi Salomo:
Tempat tertutup di bagian timur Rumah TUHAN di Yerusalem.

Sion:
Nama sebuah bukit di Yerusalem. Nama ini biasa dipakai untuk Yerusalem sendiri.

Tiberias:
Nama yang lain untuk Danau Galilea (Yoh. 6:1; 21:1). Kota Tiberias terletak di sebelah barat danau itu (Yoh. 6:23).

10. Benda-benda

Alat untuk membersihkan sumbu pelita:
Sebuah alat kecil yang digunakan untuk memadamkan kobaran api dari lampu minyak, atau untuk mematikan arang dari sumbu (Bil. 4:9).

Baiduri:
Batu permata yang warnanya berlain-lainan. Ada baiduri pandan yang hijau berkilauan, ada baiduri sepah yang putih dan dalamnya coklat kemerah- merahan.

Baju besi:
Pakaian tentara zaman dahulu yang dibuat dari logam (ada juga yang dari kulit) untuk melindungi badan terhadap serangan musuh. Baju ini ada kalanya hanya menutupi badan bagian dada saja, tetapi ada pula yang menutupi punggung juga.

Batu Delima:
Batu permata yang berwarna merah.

Belerang:
Bahan yang warnanya kuning muda dan kalau dibakar, nyalanya sangat panas serta mengeluarkan bau yang busuk.

Buku Gulungan:
Lihat Gulungan Buku.

Kfod:
Kata Ibrani yang artinya tidak jelas di beberapa tempat dalam Alkitab. Biasanya menunjuk kepada baju imam yang di dalam tutup dadanya ditaruh Urim dan Tumim. Tetapi di beberapa tempat, kata itu menunjuk kepada sesuatu yang dipuja orang. Pada beberapa tempat lain kata itu menunjuk kepada sebuah benda yang dipakai untuk meramalkan kejadian-kejadian di masa depan.

Garu (Menggaru):
Garu adalah alat dari besi yang dipakai untuk menggaruk tanah dan meratakannya setelah tanah itu dibajak.

Gulungan:
Suatu gulungan kertas atau kulit khusus yang tipis untuk digunakan sebagai tempat menulis.

Gulungan Buku:
Pada zaman dahulu belum ada buku seperti yang kita kenal sekarang. Orang menulis pada kertas perkamen panjang yang digulung.

Jelaga:
Sulang asap (barang yang hitam terjadi dari asap lampu).

Kain karung:
Kain kasar yang dipakai sebagai tanda kabung atau duka.

Kecubung:
Balu permata yang berwarna ungu.

Kereta:
Sebuah kereta beroda dua yang ditarik kuda, dan yang bagian belakangnya terbuka.

Keping uang perak:
Dalam PL biasanya menunjukkan sejumlah perak yang beratnya sekitar 10 gram. Uang logam belum dipakai hingga akhir masa PL, karena itu ketika perak dan emas digunakan untuk membeli sesuatu, bahan itu perlu ditimbang lebih dulu. Dalam terjemahan kuno jumlah ini disebut "Syikal”. Perak dan emas memiliki nilai yang lebih besar pada zaman Alkitab dari pada masa kini (ISam. 9:8).

Kuburan:
Suatu tempat pemakaman, yaitu ruangan yang seringkali dibuai pada bukit batu.

Krisopras:
Batu permata yang berwarna hijau kecoklat-coklatan.

Lazuardi:
Batu permata yang berwarna biru.

Manna:
Makanan yang diberikan oleh Allah kepada umat Israel pada masa mereka berada di padang gurun. Rupanya kecil, putih dan berbentuk biji yang tidak licin (Kel. 16:14-21; Bil. 11:7-9).

Nafiri:
Sebangsa trompet panjang.

Nilam:
Batu permata yang berwarna biru.

Pasungan:
Alat untuk menghukum orang berupa kayu apit atau kayu berlubang yang dipasang pada kaki, tangan dan leher.

Pakaian Kabung:
Pakaian kasar berwarna gelap terbuat dari kulit kambing atau unta. Kain kabung biasanya dipakai untuk karung gandum, tetapi pakaian itu juga dipakai pada masa kesusahan atau penderitaan (Kej. 37:34).

Pengirikan:
Tempat untuk menginjak-injak gandum supaya terlepas dari tangkainya.

Pelankan:
Alat untuk membentuk tanah liat akan dibuat kendi, periuk dsb.

Penampi:
Alat seperti sekop atau garpu besar yang dipakai untuk memisahkan gandum dari kulit arinya.

Piala:
Semacam gelas anggur yang besar. Di dalam Alkitab kata ini kadang-kadang dipakai juga sebagai kiasan sesuatu yang sangat sukar atau yang menyebabkan penderitaan.

Pirus:
Batu permata yang berwarna hijau kebiru-biruan.

Ratna cempaka:
Batu permata yang berwarna kuning emas.

Rebana:
Sebuah gong kecil dengan potongan-potongan logam dipinggirnva. Re bana bisa dipukul-pukul atau digoyang-goyangkan untuk membuat musik.

Rumbai:
Sejumlah benang atau tali yang disatukan dan diikat pada satu ujung, sedang ujung yang lain dibiarkan berjumbai. Orang-orang Israel diharuskan memakai rumbai itu pada pakaian mereka (Bil. 15:37-41).

Salib:
Alat yang dipakai oleh orang Romawi untuk menghukum mati orang. Salib dibuat dari dua potong kayu yang disilangkan seperti bentuk ’T”, "t", atau X.

Sanga:
Kotoran logam yang dilebur (Anu. 25:4).

Sepit:
Suatu alat untuk meratakan sumbu lampu yang dipakai dalam Kemah TUHAN atau Rumah TUHAN.

Serban:
Sehelai kain yang dililitkan pada kepala (semacam topi).

Simbah:
Alat musik yang terdiri dari dua benda berbentuk tutup panci, yang dipukulkan satu pada yang lain sehingga mengeluarkan bunyi yang tajam dan nyaring.

Tongkat kerajaan:
Tongkat pendek, seringkali terbuat dari emas yang dipegang raja sebagai tanda kekuasaannya (Est. 5:2).

Topas:
Batu berharga yang warnanya kuning.

Umban: 
Sebuah senjata yang digunakan untuk melempar batu yang lebih kecil dari bola tenis. Umban dibuat dari potongan kulit yang dapat membungkus sebuah batu dan memiliki pegangan pada masing-masing ujungnya. Pemakai akan memegang ujung-ujungnya dan memutarnya. Ketika pemakai melepaskan salah satu pegangan, batu akan melayang dari umban (Hak. 20:16).

Urim dan Tumim:
Dua benda kecil yang dipakai oleh imam-imam Israel untuk mengetahui kehendak Allah.

Waduk:
Sebuah lubang atau sumur digunakan untuk menampung air hujan. Waduk kadang-kadang digali dalam tanah dan dikelilingi dengan batu atau lapisan, namun waduk juga biasa dibuat dan batu karang (Waduk kadang-kadang diterjemahkan dengan "sumur", Im. 11:36).

Yakut:
Batu permata yang berwarna hijau.

Zamrud:
Batu permata yang sangat berharga; warnanya'hijau.

11. Hari-hari Perayaan Agama

Perayaan perayaan berikut ini masih banyak dirayakan oleh orang Yahudi.

Hari Persiapan:
Hari Jumat, yaitu hari pada waktu orang Yahudi menyiapkan segala sesuatu untuk Hari Sabat (Yoh. 19:31), atau hari mulainya Paskah.

Hari Raya Bulan Baru atau Pesta Bulan Baru
Perayaan keagamaan yang diada­kan pada permulaan bulan baru, yaitu hari ketika bulan mulai terlihat sedikit. Hari itu selalu menjadi hari pertama dari perhitungan kalender Yahudi. Hari Raya Bulan Baru adalah waktu untuk istirahat dari bekerja dan juga waktu untuk beribadah, memberi kurban, bergembira dan berpesta (Bil. 29:1 -6). Hari Raya Bulan Baru jatuh pada bulan Tisyri yaitu antara pertengahan September hingga pertengahan Oktober; biasanya perayaan ini juga disebut "Pesta Trom­pet". Perayaan ini juga dilakukan dengan memberikan persembahan kurban (Bil. 10:10).

Hari Raya Paskah:
Hari raya yang jatuh pada tanggal empat belas bulan Abib (atau Nisan), yaitu tanggal yang berdekatan dengan tanggal 1 April. Pada perayaan ini orang Israel memperingati waktu Allah membebaskan mereka dari per­budakan di Mesir. Nama hari raya ini dalam bahasa Ibrani ialah "Pesah” berarti "melewati”. Untuk jemaat Kristen yang mula-mula dalam Perjanjian Baru, hari Paskah ini mendapat isi baru, yaitu perayaan bangkitnya kembali Tuhan Yesus dari kematian.

Hari Raya Pendamaian:
Lihat Hari Raya Pengampunan Dosa.

Hari Raya Pengampunan Dosa:
Diadakan pada tanggal sepuluh bulan Tisyri, yaitu hari yang berdekatan dengan tanggal 1 Oktober. Perayaan ini dilakukan setahun sekali dan merupakan perayaan yang utama bagi bangsa Yahudi. Pada perayaan ini. Imam Agung diizinkan masuk ke Ruang Mahasuci di Rumah TUHAN dan memercikkan darah lembu kurban pada tutup Peti Perjanjian. Hal ini dilakukan agar dosa orang Israel diampuni. Orang Yahudi menyebut hari raya ini sebagai ”Yom Kipur” (Im. 16:1-34).

Hari Raya Pentakosta:
Perayaan Yahudi yang jatuh pada tanggal 6 Siwan, yaitu hari yang berdekatan dengan tanggal 20 Mei, yaitu hari kelima puluh setelah hari raya Paskah. Pada perayaan ini orang-orang Israel merayakan panen gandum. Hari raya ini disebut juga "Hari Raya Panen" dan secara tradisional disebut "Pesta Pekan-pekan", dalam bahasa Ibrani disebut "Savhot”. Dalam Perjanjian Baru, hari raya ini dihubungkan dengan turunnya Roh Allah (Kis. 2).

Hari Raya Peresmian Rumah TUHAN:
Dalam tahun 165 SM, orang-orang Yahudi merebut Rumah TUHAN di Yerusalem dari musuh-musuh mereka dan menjadikannya sebagai tempat yang layak untuk beribadah. Mereka merayakan peristiwa ini setiap tahun selama 8 hari, yang dimulai pada tanggal 25 bulan Kislew, yaitu hari-hari yang berdekatan dengan berakhirnya musim gugur. Secara tradisional, perayaan ini disebut "Perayaan Persembahan" atau dalam bahasa Ibraninya "Hanukah” (Yoh. 10:22).

Hari Raya Pondok Daun:
Suatu perayaan untuk memperingati masa 40 tahun ketika orang Israel mengembara di padang pasir dan tinggal di pondok-pondok kecil. Perayaan ini dimulai pada hari kelima belas bulan Tisyri, yaitu hari yang dekat dengan tanggal 6 Oktober dan berlangsung selama tujuh hari; orang- orang tinggal di pondok-pondok kecil terbuat dari ranting-ranting. Nama perayaan ini dalam bahasa Ibrani ialah "Sukot".

Hari Raya Roti Tidak Beragi:
Perayaan selama tujuh hari setelah hari raya Paskah bangsa Yahudi. Selama perayaan ini orang-orang Israel makan sedikit, ke­pingan roti dibuat tanpa memakai ragi untuk mengingat bagaimana Allah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan menjadikan mereka suatu bangsa. Nama perayaan ini dalam bahasa Ibrani adalah "Mazot”. Hari raya ini jatuh pada tanggal 15-20 bulan Nisan, yaitu waktu yang berdekatan dengan Minggu pertama dalam bulan April (Kel. 12:15-20).

Perayaan:
Lihat Hari Raya.

Perayaan Purim:
Perayaan orang Yahudi pada tanggal 14 dan 15 bulan Adar, yaitu hari yang berdekatan dengan berakhirnya musim dingin di Palestina, untuk memperingati bagaimana mereka diselamatkan dari Haman yaitu perdana menteri jahat Persia yang menginginkan kematian mereka (Est. 9:20-32).

Pesta Trompet:
Lihat ’’Hari Raya Bulan Baru”.

Sabat:
Hari ketujuh menurut penanggalan bangsa Yahudi. Hari ini adalah hari istirahat yang suci; pada hari ini tidak seorang pun boleh bekerja. Hari orang Yahudi mulai pada saat matahari terbenam.

12. Kurban-kurban, Rumah TUHAN, Ibadah

Amin:
Sebuah kata dalam bahasa Ibrani yang berarti "memang begitu” atau "semoga begitulah”. Bisa juga berarti "pasti”, atau "sudah tentu”. Dalam kitab Wahyu (3:14) kata ini dipakai sebagai gelar untuk Kristus.

Baptisan:
Upacara agama yang mempergunakan air. Istilah ini berasal dari kata Yunani yang secara harfiah berarti menyelamkan atau mencuci dengan air. Di antara orang Yahudi pada abad pertama, baptisan terutama berani upacara tanda masuk ke dalam suatu kelompok atau persekutuan tertentu, atau upacara pembersihan dari dosa. Yohanes Pembaptis mengadakan baptisan sebagai tanda pertobatan dan pengampunan dosa. Di Antara orang Kristen yang pertama, baptisan orang percaya merupakan upacara agama yang berarti pengampunan dosa dan penerimaan Roh Kudus (Kis. 2:38). Paulus menerangkan bahwa baptisan menandakan orang percaya bersatu dengan Yesus Kristus dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya (Rm. 6:3-8), dan merupakan tanda bahwa seseorang menjadi anggota umat Allah.

Dupa:
Bahan yang bila dibakar menghasilkan asap yang harum baunya. Orang- orang Israel memakainya dalam ibadah.

Halal dan Haram
(1)
Pada masa PL., orang yang diterima untuk beribadah kepada Allah disebut "tahir” atau bersih. Seorang yang memiliki jenis penyakit tertentu, yang menyentuh mayat, atau yang melanggar hukum menjadi "najis”, dan tidak diterima untuk beribadah kepada Allah. Jika seorang yang najis karena disebabkan penyakit, penyakitnya harus disembuhkan sebelum dia dijadikan tahir lagi. Untuk menjadi tahir diperlukan upacara tertentu yang kadang-kadang membutuhkan kurban.
(2)
Hewan-hewan yang dagingnya boleh dimakan disebut "Halal”, yang dagingnya tidak boleh dimakan disebut "Haram” (lihat Im. 11:1-47; UI. 14:3-21).
(3)
Banyak benda termasuk peralatan, piring, rumah, dan tanah dapat juga menjadi najis dan tidak dapat digunakan, khususnya jika disentuh oleh sesuatu yang najis. Benda-benda yang najis harus dimusnahkan tetapi yang lain dapat disucikan atau dilahirkan dengan menyucinya atau membakarnya sebentar.

Haram:
Lihat "Halal”.

Imam:
Seorang yang memimpin ibadah dalam Kemah TUHAN atau dalam Rumah TUHAN dan yang mempersembahkan kurban. Beberapa imam yang agak penting disebut "imam-imam Kepala” dan imam yang paling penting disebut "Imam Agung”.

Kurban Keselamatan:
Suatu kurban yang dipersembahkan untuk memperbaiki atau memelihara hubungan baik dengan Allah. Hanya sebagian dari binatang itu dibakar di atas mezbah, selebihnya dimakan oleh orang-orang yang datang beribadah atau oleh para imam.

Kemah TUHAN:
Kemah besar yang digambarkan dalam Kel. 26; di situlah orang Israel beribadat kepada Allah sampai Raja Salomo membangun Rumah TUHAN. Kemah TUHAN disebut juga Kemah Pertemuan.

Kemenyan:
Benda yang memberikan bau harum kalau dibakar. Benda ini dipakai dalam ibadah kepada Allah.

Kurban:
Pemberian untuk Allah yang terdiri dari hewan-hewan tertentu, biji gandum, buah-buahan dan rempah-rempah harum. Orang Israel mempersem­bahkan kurban sebagai ucapan syukur kepada Allah, memohon pengampunan dan berkat-Nya dan untuk menebus suatu kesalahan. Beberapa kurban dibakar habis pada mezbah, namun dalam kasus-kasus tertentu ada bagian yang dipersembahkan kepada Allah dan dibakar di atas mezbah, kemudian sisanya dimakan oleh imam atau yang memberi persembahan.

Kurban Bakaran:
Secara tradisional disebut "Kurban Bakaran" karena seluruh hewan dibakar di atas mezbah. Kurban ini dipersembahkan juga untuk pe­ngampunan dosa; tujuan utamanya adalah untuk menyenangkan Tuhan de­ngan bau harum dari asap kurban (Im. 1).

Kurban Ganti Rugi:
Secara tradisional disebut "Kurban Penghapus Dosa”. Tujuan utama kurban ini adalah menjadikan seseorang benar setelah melakukan kesalahan terhadap Allah atau manusia. Kurban ini juga dibuat ketika se­seorang melanggar peraturan keagamaan (Im. 5:14-6:7).

Kurban Perdamaian:
Secara tradisional disebut "Kurban pendamaian" atau "Kurban tak bercacat". Tujuan utama adalah untuk meminta berkat Tuhan (Im 3).

Kurban Sajian:
Secara tradisi disebut "Kurban biji-bijian”, tujuan utama kurban adalah bersyukur kepada Allah dengan memberikan persembahan biji gandum (Im. 2).

Mezbah:
Suatu bangunan yang ditinggikan, tempat kurban-kurban dan persembahan-persembahan dipersembahkan kepada Allah atau dewa-dewa orang kafir. Mezbah dapat dibuat dari batu-batu, kumpulan tanah, logam atau tanah liat.

Najis:
Makan makanan haram dan melakukan perbuatan terlarang menyebabkan orang Israel menjadi najis sehingga mereka tidak boleh lagi mengikuti ibadah, kalau tidak diadakan upacara kurban untuk membersihkan mereka.

Nazir:
Orang yang membaktikan diri untuk pelayanan kepada Tuhan, kadang- kadang untuk sementara waktu, kadang-kadang untuk seumur hidup. Ia tidak boleh memangkas rambutnya atau minum air anggur ataupun menyentuh jenazah (Bil. 6:1-21).

Perjamuan Tuhan:
Upacara penting dalam ibadat Kristen, dimulai oleh Tuhan Yesus Kristus pada malam terakhir sebelum kematian-Nya. Dalam upacara ini roti dimakan dan anggur diminum sebagai peringatan akan kematian Kristus.

Perpuluhan:
Sepersepuluh bagian dari hasil panen atau pendapatan seseorang yang diberikan kepada Allah.

Peti Perjanjian:
Peti kayu berlapis emas, yang di dalamnya disimpan dua lempengan batu; pada lempengan-lempengan batu itu terukir Sepuluh Hukum Allah. Beberapa barang-barang suci kepunyaan orang-orang Yahudi juga disimpan dalam peti itu. Peti itu sendiri disimpan dalam Kemah TUHAN (Kel. 25:10-22; Ibr. 9:4-5).

Ruang Suci:
Ruang utama dari perkemahan kudus dan Rumah TUHAN. Ruangan ini berisi roti kudus, mezbah kemenyan yang terbuat dari emas dan kaki lampu emas. Sebuah layar atau tabir membagi Ruang Suci dari Ruang Mahasuci. Seorang imam akan masuk ke dalam Ruang Suci sekali pada setiap pagi dan petang untuk membakar kemenyan di mezbah yang terbuat dari emas (lihat juga "Ruang Mahasuci”).

Rumah Ibadat:
Tempat orang-orang Yahudi berkumpul untuk beribadat pada hari Sabat. Tempat ini dipakai juga sebagai balai pertemuan dan sekolah untuk anak-anak pada hari-hari keija. Rumah ibadat terdapat di setiap kota maupun desa yang agak besar.

Ruang Mahasuci:
Ruang bagian dalam dari Kemah TUHAN dan Rumah TUHAN. Dalam Kemah TUHAN, ruangan ini hanya berisi Peti Perjanjian; di dalam Rumah TUHAN yang dibangun Salomo, Ruang Mahasuci juga ditempatkan patung kerubim. Hanya Imam Agung boleh masuk ke Ruang Mahasuci dan dia hanya dapat masuk sekali dalam setahun pada Hari Raya Pendamaian.

Rumah TUHAN:
Gedung ibadat di Yerusalem yang didirikan oleh Raja Salomo dan kemudian dimusnahkan oleh tentara Babel (tahun 586 Sebelum Masehi). Sekitar tahun 515 sebelum Masehi, Rumah TUHAN ini dibangun kembali di bawah pimpinan Zerubabel, dan kemudian dibangun lagi oleh Herodes Agung. Hidup keagamaan umat Yahudi berpusat di situ, juga pada zaman Tuhan Yesus. Mula-mula orang-orang Kristen masih turut beribadat di situ, tetapi lama- kelamaan terjadi perpisahan antara mereka dan orang-orang Yahudi. Gedung Rumah TUHAN ini dimusnahkan pada tahun 70 Sesudah Masehi oleh tentara Roma di bawah pimpinan Jenderal Titus.

Tempat Api:
Sebuah panci logam digunakan untuk membakar kemenyan atau membawa arang panas dari mezbah (Kel. 27:3).

Tempat Ibadat:
Suatu tempat untuk beribadah kepada Allah atau dewa-dewa orang kafir. Tempat ini sering didapatkan pada bukit di luar kota.

13. Adat-istiadat

Abu:
Orang menaruh abu, debu, atau kotoran di atas kepala mereka, atau mereka berguling di tumpukan abu, debu atau kotoran sebagai tanda untuk menyata­kan duka.

Masa Puasa:
Juga disebut "Puasa”, adalah cara untuk menunjukkan kedukaan atau untuk memohon pertolongan Tuhan. Ini juga disebut "Puasa” (Est. 9:31).

Mengumban:
Melontarkan batu dengan memakai tali.

Menuang minyak:
Menuang minyak ke atas seseorang untuk menghormatinya atau untuk meresmikan pengangkatannya terhadap suatu pekerjaan tertentu.

Merobek Pakaian:
Suatu cara untuk menunjukkan kedukaan atau kemarahan, atau untuk memohon pertolongan Tuhan.

Sunat:
Yaitu memotong kulup seorang laki-laki. Sunat dilakukan untuk anak laki-laki Israel pada umur delapan hari. Allah memerintahkan bahwa semua anak laki-laki Israel yang baru lahir disunat, untuk menunjukkan bahwa mereka adalah umat milik-Nya (Kej. 17:9-14).

14. Allah, Yesus dan Malaikat

Anak Allah:
Dahulu kala seluruh bangsa Israel digelar ' Anak Allah" (Kel. 4:22), begitu juga raja Israel keturunan Daud (2Sam. 7:14: Mzm. 2:7), karena ia memerintah sebagai wakil Allah. Tetapi kemudian gelar ini diberikan terutama sekali kepada Raja yang dijanjikan oleh Allah; Ialah raja yang diharapkan datang pada akhir zaman. Dalam kitab Roma 1:3-4 yang dimaksud dengan Anak Allah ialah Yesus, karena Yesus hidup kembali dari kematian dan karena sejak Paskah, Yesus memerintah bersama-sama dengan Allah. Dalam Markus 1:9-11, pada waktu Yesus dibaptis. Ia diakui sebagai Anak Allah, ketika suara dari surga mengatakan kepada-Nya, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi.” Kata-kata itu sesuai dengan kata-kata dalam Mazmur 2:7. Matius 1:18 dan Lukas 1:35 menyatakan bahwa Yesus berada dalam kandungan Maria, seorang perawan, karena kuasa Roh Allah.

Anak Daud:
Gelar yang dipakai oleh orang-orang Yahudi untuk raja yang mereka harap-harapkan, yaitu Raja yang dijanjikan oleh Allah, dari keturunan Raja Daud.

Anak Domba:
Di dalam agama Yahudi, domba yang muda sekali biasanya dipakai sebagai kurban kepada Allah. Itu sebabnya Yesus kadang-kadang disebut "Domba Allah” (Yoh. 1:29) atau "Domba yang dikurbankan kepada Allah” (l Ptr. 1:18-19), karena la menyerahkan diri-Nya untuk mati sebagai kurban untuk seluruh umat manusia. Dalam kitab Wahyu, Yesus diberi gelar "Anak Domba”.

Anak Manusia:
Sebutan yang seringkali digunakan Yesus untuk menyebut diri-Nya sendiri. Sebutan ini juga ditemukan dalam Pl. yaitu Dan. 7:13 dan Mzm. 8:5, Allah menggunakan sebutan ini berkali-kali dalam kitab Yehezkiel untuk menyebut Yehezkiel.

Dosa:
Berbalik dari Allah dan tidak mentaati ajaran-ajaran atau perintah-perintah Allah.

Gabriel:
Salah satu malaikat Allah yang menjadi kepala atas malaikat-malaikat lain. Dialah malaikat yang diutus oleh Allah kepada Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis (Luk. 1:11-20), dan kepada Maria, ibu Tuhan Yesus (Luk. 1:26-38).

Hidup Kekal:
Yaitu kehidupan yang dianugerahkan Tuhan dan yang tidak pernah berakhir.

Jalan:
Dalam kitab Kisah Rasul-rasul, kehidupan orang Kristen kadang-kadang disebut sebagai "Jalan”, "Jalan Tuhan" atau "Jalan Allah”.

Juru Selamat:
Dia yang dipilih Allah untuk menolong atau menyelamatkan umat- Nya (lihat ’’Selamat”).

Kerub:
Makhluk surgawi yang mewakili kehadiran Allah dan memegang takhta- Nya seperti terlihat dalam Yeh. 1:4-25; 10:1-22. Patung Kerub diletakkan di atas Peti Perjanjian dan dalam bentuk yang lebih besar diletakkan dalam Ruang Mahasuci di Rumah TUHAN yang dibuat Salomo. Pahatan kayu Kerub menghiasi bagian dalam tembok dan pintu Rumah TUHAN, gambar Kerub ditenun pada layar yang membagi Ruang Suci dengan Ruang Mahasuci dalam kemah pertemuan. Kerub yang lebih dari satu disebut "Kerubim”.

Keagungan atau Kemuliaan:
Sesuatu yang dilihat, didengar atau dirasakan, yang menunjukkan seseorang atau sesuatu adalah penting, ajaib atau berkuasa. Ketika Allah menampakkan diri-Nya dihadapan manusia, kemuliaan-Nya se­ringkah dilihat sebagai pancaran terang atau seperti api dan asap. Kemuliaan Yesus dilihat ketika Dia melakukan keajaiban-keajaiban, disalibkan dan bangkit dari kematian.

Kristus:
Dalam bahasa Yunani artinya "Sang terpilih" yang diterjemahkan dari bahasa Ibrani "Mesias". Pada zaman PB, banyak orang Yahudi percaya bahwa Allah akan mengirim Mesias untuk membebaskan mereka dari kuasa musuh. Kata "Kristus" digunakan dalam PB sebagai gelar dan nama untuk Yesus.

Malaikat:
Makhluk surgawi yang menyampaikan pesan Allah kepada manusia atau yang melindungi umat kepunyaan-Nya.

Mesias:
Lihat "Kristus”.

Orang Nazaret:
Gelar yang dipakai untuk Yesus dan orang-orang Kristen pada masa permulaan Jemaat Kristen (Kis. 24:5).

Pengikut-pengikut:
Mereka yang mengikuti Yesus dan belajar dari-Nya. Istilah ini seringkali menunjukkan kepada kedua belas rasul-rasul.

Perjanjian:
Perjanjian yang dibuat oleh Allah dengan Abraham (Kej. 17:1-8), dan kemudian dengan umat Israel (UI. 29:10-15), dan yang berisi janji-janji dari pihak Allah serta menuntut kesetiaan dari pihak manusia. Penumpahan darah Kristus di Golgota membaharui perjanjian Allah itu. Melalui Kristus, Allah membuat suatu "perjanjian yang baru” (Ibr. 9:15).

Raja Penyelamat:
Kata Ibrani untuk ungkapan ini ialah: "Mesias”. Kata ini adalah sebuah gelar yang berarti "Dia yang diurapi”; gelar ini diberikan kepada Penyelamat yang kedatangan-Nya dijanjikan oleh nabi-nabi bangsa Yahudi. Lihat "Kristus”.

Rasul:
Seorang yang dipilih dan diutus oleh Kristus untuk menyampaikan pesan Nya kepada orang lain. Daftar nama-nama kedua belas rasul Kristus dapat ditemukan di Matius 10:2-4, Mrk. 3:16-19; Luk. 6:14-16; Kis. 1:12-13. Di kemudian hari, Paulus dan Yakobus saudara Yesus juga dikenal sebagai rasul.

Roh Allah:
Kata semula ialah ”Roh Kudus” atau "Roh Suci”; oknum Allah yang ketiga dan yang tidak kelihatan. Roh Allah bekerja melalui pikiran, perasaan dan pribadi manusia.

Selamat:
Melepaskan orang dari kuasa musuh-musuh mereka atau dari kuasa kejahatan, memberi kehidupan baru dan menempatkan mereka dibawah perlindungan Allah.

Tuhan:
Dalam PL kata Tuhan” yang ditulis dengan huruf besar semua, menunjuk­kan pada kata YHWH yaitu nama pribadi Allah. Bahasa Ibrani kuno tidak memiliki huruf hidup maka seseorang yang mau membaca bahasa Ibrani harus mengetahui huruf hidup yang ada di antara huruf matinya. Tidak diketahui secara pasti bunyi huruf hidup yang dipakai di antara huruf mati YHWH. Kata Tuhan” mewakili istilah Ibrani Adonai, kata yang umum untuk Tuhan”. Pada masa akhir PL, orang-orang Yahudi menganggap nama pribadi Allah terlalu suci untuk diucapkan. Maka mereka memakai kata Adonai yang berarti Tuhan" ketika mereka membaca YHWH. Ketika ahli-ahli Taurat mulai menerjemahkan Kitab Suci Ibrani ke dalam bahasa Yunani kuno, mereka menerjemahkan nama pribadi Allah dengan "Kurios" yang berarti Tuhan”. Sejak masa itu, banyak terjemahan termasuk BIS mengikuti cara itu dan tidak menggunakan nama pribadi Allah.

Yang dijanjikan:
Adalah gelar untuk Juru Selamat yang Allah janjikan.

Yang Kudus:
Sebutan untuk Juru Selamat yang Allah telah janjikan (lihat "Juru Selamat”).

15. Dewa-dewa, Peramal-peramal dan Roh-roh jahat

Artemis:
Nama Yunani untuk Dewi Kesuburan pada zaman dahulu. Dewi ini dipuja terutama sekali di Asia Kecil.

Asyera:
Dewi orang Kanaan. Mereka yang menyembahnya percaya bahwa dia memberi mereka kesuburan, sehingga mereka memperoleh hasil tanah yang melimpah dan anak yang banyak, dan melalui pertolongannya ternak mereka berkembang biak dengan pesat.

Asytoret:
Dewi kesuburan dan perang yang disembah secara luas di Timur Dekat zaman dahulu.

Baal:
Dewa kesuburan bangsa Kanaan; rekan wanitanya ialah Asyera. Setelah bangsa Ibrani menduduki Kanaan, banyak di antara mereka mulai menyembah dewa-dewi itu.

Baal-Berit:
Bangsa Sikhem menyebut Dewa Baal dengan nama itu.

Beelzebul:
Nama yang diberikan kepada Iblis sebagai pemimpin setan-setan dan roh-roh jahat.

Berhala:
Patung, dewa atau ukiran yang dipuja. Dalam Kolose 3:5 Paulus menga­takan bahwa keserakahan adalah serupa dengan penyembahan berhala.

Dagon:
Pemimpin dewa orang Filistin.

Iblis:
Pemimpin dari setan-setan dan roh jahat (Mat 4:1).

Hermes:
Dewa orang Yunani yang memiliki kemampuan berbicara dan menjadi utusan untuk dewa-dewa yang lain.

Jin dan Roh Curang:
Makhluk yang tidak kelihatan yang melakukan hal-hal yang berbahaya terhadap manusia dan kadang-kadang menyebabkan manusia me­lakukan hal-hal yang buruk. Dalam PB, makhluk ini disebut ”Roh Jahat”, orang yang ada dibawah kuasanya dianggap najis dan tidak layak untuk menyembah Allah.

Jurang Maut:
Jurang di kedalaman bumi. Menurut ajaran orang Yahudi, roh-roh setan ditawan di dalam jurang ini, sambil menunggu hukuman mereka yang terakhir.

Molokh atau Milkhom:
Dewa orang Amon. Beberapa orang Israel pernah mem­persembahkan kurban manusia kepada Molokh di Lembah Hinom dekat Yerusalem.

Peramal:
Orang yang mengetahui hal-hal rahasia atau hal-hal yang akan terjadi pada masa depan dengan melakukan praktik seperti mengamati burung ter­bang, memperhatikan hati hewan atau memutar dadu.

Refan:
Nama dewa yang dipuja sebagai penguasa planet Saturnus pada zaman dahulu kala.

Roh jahat:
Roh setan yang dapat memasuki dan menguasai serta mempengaruhi seseorang sehingga orang itu berbuat dosa atau jatuh sakit. Menurut pan­dangan orang Yahudi, roh-roh jahat adalah utusan atau hamba Iblis.

Setan:
Roh jahat yang mempunyai kuasa untuk mempengaruhi manusia. Setan dianggap sebagai utusan dan pelayan Iblis.

Zetis:
Pemimpin dewa orang Yunani.

16. Tumbuh-tumbuhan, Hewan-hewan dan Pertanian

Adas manis:
Tanaman yang bijinya dipakai sebagai bumbu untuk masakan.

Akasia:
Pohon berbunga yang kayunya keras dan tahan lama. Peti perjanjian, mezbah dan benda-benda tertentu di dalam kemah pertemuan dibuat dari kayu akasia.

Bagal:
Sebangsa keledai (keturunan kuda dengan keledai).

Balsam:
Sejenis damar harum yang sangat mahal. Dipakai untuk memelihara kecantikan dan sebagai obat, juga untuk mempersiapkan jenazah untuk pe­nguburan.

Belalang:
Sejenis belalang yang datang dalam jumlah yang besar dan menyebabkan kerusakan hebat pada kehidupan tumbuhan.

Buah Delima:
Buah yang kemerah-merahan dengan kulit yang keras. Gambar buah delima digunakan sebagai hiasan pada jubah imam agung dan juga di dalam Rumah TUHAN.

Cemara:
Pohon tinggi yang banyak terdapat di gunung-gunung Libanon dan digunakan untuk bangunan kerajaan di Yerusalem.

Damar:
Sebangsa getah dari bermacam-macam pohon, di antaranya ada yang harum baunya.

Gaharu:
Rempah yang berbau harum yang dicampur dengan mur dan digunakan sebagai pengharum.

Gelagah
Sejenis tumbuhan tinggi sekeluarga dengan rumput. Beberapa jenis gelagah memiliki lubang dan beberapa yang lain tumbuh di air yang dangkal. Tangkainya kuat dan panjangnya dapat mencapai 510 cm hingga ke tanah.

Hisop
Sejenis tumbuhan kecil yang batang dan daunnya dipakai untuk memer­cikkan darah dalam upacara-upacara ibadah Yahudi. Sejenis semak dengan tandan-tandan dari tangkai kecil. Dalam upacara keagamaan, hisop kadang- kadang dicelupkan dalam cairan dan kemudian digunakan untuk memercik­kan orang atau benda.

Inggu:
Tanaman kebun yang digunakan untuk penyedap makanan dan obat (Luk. 11:42).

Jelai
Tanaman padi-padian, sebangsa gandum; di Palestina zaman dahulu jelai lebih murah dari gandum sehingga merupakan makanan untuk ternak dan rakyat miskin.

Jintan
Tumbuhan dengan bibit yang kecil digunakan untuk penyedap makanan.

Kalajengking
Binatang kecil, berkaki delapan, yang mirip laba-laba dengan ekor yang panjang dan berbisa. Sengatnya membuat orang merasa sakit sekali dan kadang-kadang bisa mati karenanya.

Kasia
Rempah yang dibuat dari kulit batang sejenis pohon; rempah itu mirip sekali dengan kayu manis.

Kuk
Kayu yang kuat dan berat yang pas untuk leher lembu agar dapat menarik bajak atau kereta.

Lenan atau Rami:
Yaitu tumbuhan yang batangnya diambil dan direndam lalu dikeringkan, serat-serat yang lepas dipintal menjadi benang dan kemudian ditenun untuk membuat baju lenan.

Lewiatan:
Makhluk laut dalam dongeng yang mewakili kekacauan dan kejahatan, juga dikenal dalam tulisan-tulisan Kanaan.

Mengirik:
Proses untuk memisahkan gandum dari kulitnya. Gandum disebarkan di ’Tempat Mengirik”, yaitu suatu tempat datar dari batu atau tanah yang dilapisi sesuatu. Orang atau hewan berjalan di atas gandum atau menarik benda berat melewatinya untuk melepaskan sekam. Kemudian gandum dan sekam di sebarkan di udara dengan sekop khusus yang disebut "Garpu pengirik”. Angin akan menerbangkan sekam tetapi gandum akan jatuh kembali pada permukaan tempat mengirik.

Mur:
Getah yang sudah kering dan harum dari sejenis pohon. Baunya harum dan baik untuk diberikan sebagai hadiah (Mat. 2:11; Why. 18:13). Mur dipakai sebagai obat (Mrk. 15:23), dan untuk menyiapkan jenazah orang mati yang mau dikubur (Yoh. 19:39).

Naga:
Seekor binatang khayalan, yang diduga seperti seekor biawak raksasa. Naga juga dinamakan ular, dan dalam Alkitab, naga adalah lambang untuk Iblis (Why. 12:3-13:4; 20:2-3).

Narwastu:
Tumbuhan nardus yang dipakai untuk membuat minyak wangi yang mahal.

Pohon badam:
semacam pohon kenari.

Ragi:
Bahan yang dipakai dalam adonan roti atau kue untuk mengkhamirkan atau mengembangkan adonan itu.

Sawi:
Tanaman yang berasal dari benih yang kecil sekali. Benih sawi bisa ditumbuk menjadi bumbu untuk masakan. Sawi di Palestina bisa bertumbuh tinggi sampai kira-kira tiga meter.

Selasih:
👉Tumbuhan kebun yang digunakan untuk penyedap dan obat.
👉Tempat Pemerasan Anggun Sebuah bak yang dipahat dari batu besar di mana buah anggur diperas untuk memperoleh sarinya yang dijadikan minuman anggur.

Ular:
Nama yang diberikan kepada naga dalam Alkitab. Ular atau naga dipakai sebagai lambang untuk Iblis (Why. 12:3-17; 20:2-3).

17. Masyarakat dan Pemimpinnya

Ahli Taurat:
Orang-orang yang dalam Perjanjian Baru mengajar dan menerangkan ajaran-ajaran Perjanjian Lama, khususnya kelima buku pertama.

Angkatan:
Sekelompok orang yang sebaya. Dalam Alkitab, masa satu angkatan seringkali dipahami sekitar 40 tahun.

Dewan:
👉(1) Kelompok pemimpin yang mengadakan pertemuan untuk membuat kepu- tusan bagi pengikut mereka.
👉(2) PL menunjukkan kepada Dewan milik Allah yaitu sekumpulan malaikat yang bertemu dan berbicara dengan Allah di surga.

Epikuros:
Pengikut-pengikut aliran Epikuros (meninggal tahun 270 Sebelum Masehi), yang mengajar bahwa kebahagiaan merupakan harta kehidupan yang paling utama.

Farisi:
Golongan agama dalam bangsa Yahudi. Orang-orang Farisi sangat taat kepada hukum-hukum agama Yahudi dan peraturan-peraturan yang sudah ditambahkan pada hukum-hukum itu dari zaman ke zaman.

Firaun:
Gelar untuk raja Mesir pada zaman dahulu kala. Ada dua raja Mesir yang disebut dalam Perjanjian Baru:
👉1. Raja yang memerintah pada zaman Yusuf (Kis. 7:10-13; bd. Kej. 40:1-50:26), dan
👉2. Raja yang memerintah pada zaman Musa (Kis. 7:21; Rm. 9:17; Ibr. 11:24; bd. Kel. 1:8-14:31). '

Golongan Herodes:
Lihat Pendukung Herodes.

Guru-guru agama:
Orang-orang yang mengajar dan menafsirkan ajaran-ajaran dalam Perjanjian Lama, terutama sekali kelima buku yang pertama.

Hakim:
Pemimpin yang dipilih oleh Allah untuk umat Israel setelah zaman Yosua dan sebelum masa kerajaan.

Imam Agung:
Imam yang paling tinggi kedudukannya dalam agama Yahudi. Ia mengetuai Mahkamah Agama Yahudi. Sekali setahun pada Hari Raya Pendamaian, ia masuk ke Ruang Mahasuci di dalam Rumah TUHAN untuk mempersembahkan kurban bagi dirinya sendiri dan bagi dosa umat Israel.

Jemaat:
Kumpulan orang-orang Kristen di suatu tempat, kota atau negeri.

Kaisar:
Gelar yang diberikan kepada raja kerajaan Roma.

Kekaisaran/Kerajaan:
Sejumlah kerajaan yang diperintah oleh suatu negara dengan kekuatan militer yang besar.

Mahkamah Agama:
Lembaga keagamaan Yahudi yang tertinggi, terdiri dari tujuh puluh pemimpin-pemimpin Yahudi, diketuai oleh Imam Agung.

Orang yang dianggap tidak baik:
Ungkapan ini yang terdapat dalam buku-buku Injil (Kabar Baik) berarti orang Yahudi yang tidak taat kepada peraturan-pera­turan yang dibuat oleh pemimpin-pemimpin agama. Orang-orang Yahudi sangat keras terhadap makanan mereka dan terhadap hubungan mereka dengan orang-orang yang bukan Yahudi. Pemimpin-pemimpin Yahudi menyalahkan Yesus pada waktu Ia bergaul dengan orang-orang yang dianggap tidak baik (Mrk. 2:15-17; Luk. 7:34; 15:1-2).

Pajak:
Uang yang dikumpulkan secara khusus oleh penguasa. Pajak biasanya dipungut dari hasil pertanian, kekayaan atau pendapatan. Pajak biasanya dikumpulkan di pasar, pintu gerbang kota, pelabuhan, dan perbatasan. Dalam zaman PB, orang Yahudi disewa oleh pemerintahan Romawi untuk mengum­pulkan pajak dari orang Yahudi lainnya dan pemungut pajak ini dibenci oleh bangsa mereka sendiri.

Panitera:
Seorang yang menulis dokumen-dokumen untuk orang lain atau yang menyalin bahan-bahan tulisan orang lain. Ada panitera yang menjadi semacam sekretaris pribadi raja-raja zaman dahulu. Mereka harus menyiap­kan dokumen-dokumen resmi dan dengan demikian mereka menjadi pejabat- pejabat penting.

Pekerja atau Penggarap Kebun Anggur:
Orang yang menanam anggur atas tanah orang lain. Pekerja wajib menyerahkan sebagian dari hasil panennya kepada pemilik tanah itu sebagai sewa tanah.

Pendukung (Golongan) Herodes:
Anggota-anggota partai politik yang terdiri dari orang-orang Yahudi yang ingin supaya seorang keturunan Herodes Agunglah yang menjadi penguasa menggantikan gubernur yang ditunjuk oleh Kaisar Roma.

Pemungut Pajak:
Lihat "Pajak”.

Pengikut:
Seseorang yang mengikuti seorang dan berguru pada orang itu. Di dalam Perjanjian Baru, kata ini ditujukan kepada pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis dan pengikut-pengikut Paulus; tetapi terutama sekali ditujukan kepada pengikut-pengikut Yesus, khususnya kedua belas rasul-Nya.

Penguasa:
Orang yang memimpin sebuah daerah.

Rabi:
Kata Ibrani yang berarti ’’guruku".

Saduki:
Suatu golongan pemimpin agama Yahudi yang sebagian besar terdiri dari imam-imam. Mereka mendasarkan kepercayaan mereka hanya atas kelima buku pertama dalam Perjanjian Lama. Itu sebabnya pendirian mereka banyak berlainan dengan golongan Farisi yang percaya adanya hidup sesudah mati dan adanya malaikat. Golongan Farisi adalah golongan yang banyak anggota­nya.

Selir:
Seorang hamba perempuan yang mempunyai hubungan suami istri dengan majikannya, walaupun dia tidak dikawininya. Dia mempunyai hak-hak resmi yang penting, dan majikannya dianggap orang sebagai suaminya.

Stoa:
Pengikut-pengikut Stoa adalah orang-orang yang mengikuti pengajaran Zeno (yang meninggal pada tahun 265 Sebelum Masehi). Zeno mengajar bahwa kebahagiaan dapat dicapai oleh manusia yang mampu bersikap bebas terhadap kesenangan maupun penderitaan.

Tua-tua:
Orang yang karena pengalaman dan kebijaksanaannya membuat mereka dihormati sebagai pemimpin.

Warga atau Warga Negara:
Seseorang yang diberi hak khusus dan kehormatan oleh suatu bangsa atau negara. Sebagai balasannya, seorang warga negara diharapkan setia kepada bangsa atau negara itu.

18. Peristiwa-peristiwa

Keluaran:
Peristiwa ketika orang Israel meninggalkan Mesir, mereka dipimpin oleh Musa dan Harun. Peristiwa ini diperingati setiap tahun sebagai hari Paskah.

Pembuangan:
Masa dalam sejarah Israel (597-539 SM) ketika orang-orang Babel membawa banyak orang Yerusalem dan Yehuda sebagai tawanan perang untuk tinggal di Babel. Suku-suku utara ditawan Asyur pada tahun 722 SM.

Tahun ketujuh:
Tahun yang datang setiap tahun ketujuh. Pada tahun itu ladang dan kebun anggur tidak ditanami dan segala utang dihapuskan.

Tahun Pengembalian:
Tahun itu datang setiap 50 tahun. Di zaman dulu pada tahun itu orang Israel mengembalikan kepada pemilik asal, semua harta yang ada pada mereka. Budak-budak mereka yang berbangsa Israel juga mereka bebaskan. Dan mereka tidak mengerjakan ladang-ladang mereka.

19. Penanggalan

SM:
Sebelum Masehi, digunakan untuk menandai peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum kelahiran Kristus. ”SM” digunakan dibelakang angka tahun.

M:
Masehi, digunakan untuk menandai peristiwa-peristiwa setelah Kristus lahir. ”M” digunakan dibelakang angka tahun. Cara penanggalan yang digunakan saat ini dikembangkan kira-kira pada tahun 525 M. Mestinya kelahiran Kristus adalah pada tahun 1 Masehi, dan kemudian tahun-tahun dihitung sebelum dan sesudahnya. Tetapi terjadi kesalahan penghitungan tahun kelahiran Yesus Kristus. Walaupun kesalahan tersebut ditemukan, cara penanggalan ini tidak dapat diubah lagi. Tahun yang benar mengenai kelahiran Kristus adalah kira-kira tahun 6 SM.

931 SM:
Bangsa Israel terpecah dua, Israel Kerajaan Utara dan Yehuda Kerajaan Selatan.

722 SM:
Samaria, ibukota Kerajaan Utara ditaklukkan oleh tentara Asyur.

586 SM:
Yerusalem, ibukota Kerajaan Selatan ditaklukkan oleh tentara Babel.

538 SM:
Koresh dari Persia mengizinkan orang Yahudi kembali ke Yehuda.

333 SM:
Aleksander Agung menguasai Palestina.

323 SM:
Palestina diambil alih oleh Ptolemeus yang adalah salah seorang panglima Aleksander Agung. Ia menjadi penguasa Mesir setelah Aleksander mening­gal.

198 SM:
Palestina direbut dinasti Seleukia yaitu keturunan dari salah seorang panglima Aleksander. Mereka menjadi penguasa Suriah setelah Aleksander meninggal.

166 SM:
Pemberontakan orang Yahudi yang dipimpin oleh Yudas Makabeus dan saudara-saudaranya.

63 SM:
Roma menguasai Palestina.

37 SM:
Herodes Agung ditunjuk sebagai raja orang Yahudi oleh pemerintah Romawi.

6 SM:
Yesus lahir (lihat catatan tentang ”M” di atas).

30 M (atau mungkin 33 M):
Yesus meninggal dan dibangkitkan.

20. Penanggalan Ibrani

Ab:
Bulan kelima antara pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus.
Adar Bulan kedua belas antara pertengahan Februari sampai pertengahan Maret.

Bui atau Markhevan
:
Bulan kedelapan pada penanggalan Ibrani. Mulai dari sekitar pertengahan Oktober sampai sekitar pertengahan November.

Elui
:
Bulan keenam antara pertengahan Agustus sampai pertengahan September. 

Etanim
:
Bulan ke tujuh pada penanggalan Ibrani. Mulai dari sekitar pertengahan September sampai sekitar pertengahan Oktober; di zaman kemudian bulan ini disebut Tisyri.

lyyar atau Ziv
:
Bulan kedua antara pertengahan April sampai pertengahan Mei.

Kislew
:
Bulan kesembilan antara pertengahan November sampai pertengahan Desember.

Nisan atau Abib
:
Bulan pertama pada penanggalan Ibrani. Mulai dari sekitar pertengahan Maret sampai sekitar pertengahan April.

Siwan:
Bulan ketiga pada penanggalan Ibrani. Mulai dari sekitar pertengahan bulan Mei sampai sekitar pertengahan bulan Juni.

Syebat
:
Bulan kesebelas antara pertengahan Januari sampai Februari.

Tammuz:
Bulan keempat antara pertengahan Juni sampai Juli.

Tebet:
Bulan kesepuluh pada penanggalan Ibrani. Mulai sekitar pertengahan bulan Desember sampai sekitar pertengahan Januari.